"Jogo Tonggo" (Menjaga Tetangga) yang di Usung Pemerintah Provinsi Jawa tengah sejak April 2020 guna membangun kesadaran warga dalam mencegah penularan Covid 19 layak dilaksanakan oleh pemerintah Desa Lodan Wetan Kecamatan Sarang untuk memutus mata rantai penularan covid 19, agar masyarakat tetap terjaga dari penyebaran Covid 19. Maka dari itu, Pemerintah Desa Lodan wetan melibatkan semua elemen masyarakat untuk pelaksanaan "JOGO TONGGO" dalam memerangi penyakit virus corona (COVID-19) yang sudah menjangkit banyak orang hingga ada yang meninggal dunia.
Beberapa elemen masyarakat yang dilibatkan diantaranya Perangkat Desa, LPMD, Karang Taruna, Linmas, ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
"Alhamdulillah Desa Lodan Wetan sudah melaksanakan Jogo tonggo dari beberapa elemen masyarakat, juga sudah di atur jadwalnya oleh perangkat desa terkait aktivitas penjagaan covid 19. Jadwalnya dari perangkat desa, LPMD, karang taruna, Linmas, Katua RT, Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda" ujar salah satu perangkat desa. Selasa (16/03/21).
Dalam pelaksanaan Jogo Tonggo di Desa Lodan Wetan juga di sediakan posko Jogo Tonggo, dan juga ada yang berkeliling ke plosok-plosok desa ke tempat orang berkerumun untuk membagikan masker dan mengingatkan agar melaksanakan 5 M untuk memutuskan Mata Rantai penyebaran Covid 19.
Menurut salah satu warga, dengan adanya aktivitas Jogo Tonggo tersebut sangat efektif, agar penyebaran covid 19 berkurang dan aman dari hal-hal yang tidak di inginkan oleh warga Desa Lodan Wetan.
"Sangat efektif di laksanakannya kegiatan Jogo Tonggo berkeliling agar masyarakat aman dari covid juga meningkatkan keamanan desa". Terang salah satu warga.
Oleh : Ali Yusni